Setelah seminggu lamanya belajar berbagai macam kitab kuning, tibalah di hari terakhir dalam penyampaian materi pada Gema Ramadhan MAN 1 Bekasi tahun 2024, yaitu Kitab Arbain Nawawi di hari selasa (02/04).
Pada Hari ke enam ini, seperti biasa disetiap harinya, kegiatan dimulai dengan Sholat Duha berjamaah, lalu tadarus al-quran yang di pimpin oleh ananda Gilang Dwi Anugrah.
Point utama kegiatan hari ini ialah penyampaian materi terkait Kitab Arbain Nawawi yang di bawakan oleh Iha Faliha, S. Th. I yang bertempat di Masjid Bahrul Ulum MAN 1 Bekasi. Serta tak lupa terdapat satu mata lomba terakhir yaitu Cerdas Cermat Islami dengan juri dari salah satu guru MAN 1 Bekasi yakni I’ah Badiatul, S. Ag.
Iha Faliha, S. Th. I menjelaskan bahwa nama asli dari penyusun Kitab Arbain Nawawi adalah Abu Zakaria Yahya. Hadist pertama dalam Kitab Arbain Nawawi menyatakan untuk mengedepankan berbagai macam tindakan bergantung pada niatnya.Walaupun Arbain berarti 40, hadist didalamnya terdapat 42 Hadist yang memiliki sejumlah makna sebagai berikut:
Beliau menyampaikan salah satu contoh dari hadist pertama Kitab Arbaan Nawawi seperti,
“Misal kita tidur tidak terlalu malam dengan niatan akan bangun disaat sepertiga malam untuk menunaikan Shalat tahajud, maka Insya Allah kita telah mendapatkan pahala dari niat kita tersebut.” Ungkapnya.
Di tempat terpisah, Naufa Aufaa Dhiba yang merupakan salah satu siswi MAN 1 Bekasi memberikan tanggapan ketika diwawancarai oleh Tim Penulis JMC yaitu,
” إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ.
Sesuai hadist pertama yang di sampaikan, saya mengambil ibrah jikalau kita mau melakukan sesuatu bergantung dari niatnya sendiri.”
Menurutnya, apabila seseorang melakukan suatu perbuatan yang bermaanfaat dengan ikhlas dan hanya karena meharapkan ridho Allah dengan tujuan yang baik, maka Insya Allah akan menjadi ladang ibadah dan pahala.
Sebagai umat muslim tentunya kitab-kitab seperti Arbain Nawawi menjadi pedoman penting dalam kehidupan sehari hari. Dalam Kitab Arbain Nawawi-pun apabila seseoran telah menghafal 40 hadist maka di hari kiamat akan dibangkitkan bersama dengan para fuqoha dan ulama.
Kontributor:
Halimah (XI.2) -Penulis JMC
Tinggalkan Komentar