MAN 1 Bekasi Selenggarakan Asesmen Sumatif Semester Ganjil Secara Digital dengan Lancar

Para siswa MAN 1 Bekasi terlihat sedang mengerjakan Asesment Sumatif Ganjil berbasis digital menggunakan Handphone pribadi, bertempat di rungan kelas MAN 1 Bekasi. Kamis (7/12). Image : M Hilmi. S.Kom

Bekasi,- Humas MAN 1 Bekasi 

Seluruh siswa dan siswi MAN 1 Kabupaten Bekasi telah melaksanakan asesmen sumatif secara digital. Asesmen sumatif semester ganjil yang dimulai pada hari Senin, 27 November 2023 sampai hari Kamis, 7 Desember 2023 ini berjalan dengan efektif dan lancar. 

Kepala MAN 1 Bekasi, Drs. H.Amal Basyari M.Pd.I ketika ketika dimintai tanggapan oleh humas , Kamis (7/12) mengatakan bawah memang sudah dari tahun 2020 MAN 1 Bekasi sudah menerapkan penilaian – penilaian untuk siswa baik itu penilaian akhir semester ataupun penilaian akhir tahun atau sekarang disebut asesmen Sumatif dengan menggunakan berbasis digital.

   Beliau mengatakan asesmen sumatif secara digital merupakan perwujudan dari berkembangnya teknologi yang ada saat ini. Penggunaan media digital ini telah memberikan banyak manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi para siswa maupun guru.

   Salah satu manfaat kecilnya yang bisa dirasakan langsung oleh para siswa yaitu, mereka tidak perlu lagi membawa papan ujian maupun pulpen untuk melaksanakan ujian, mereka hanya memerlukan gadget dan kuota yang cukup untuk bisa melaksanakan ujian.

Selain itu juga lanjutnya penggunaan media digital ini juga mendatangkan manfaat-manfaat bagi para guru. Diantaranya adalah para guru dapat lebih efisien dalam mengoreksi ujian yang dilakukan para siswa.

   Penggunaan media digital juga memudahkan para panitia ujian dalam mengawasi siswa saat ujian. Karena media atau platform yang digunakan siswa saat ujian ini terhubung langsung dengan komputer utama yang digunakan para pengawas ujian.

   “ Penerapan media digital untuk melaksanakan asesmen sumatif di MAN 1 Kabupaten Bekasi dinilai mengikuti perkembangan dan teknologi saat ini” ajaranya.

Pihaknya mengatakan bahwa penggunaan media digital ini juga merupakan sebagai penerapan dari program kementerian agama. Dimana  program kementrian agama itu ada 7 program yang salah satunya adalah transformasi digital.

Beliau menjelaskan transformasi digital, dapat diterjemahkan dalam dunia kemadrasahan dengan istilah digitalisasi madrasah. Yang mana mulai absen, kemudian pelaporan KBM, termasuk ujian semuanya harus berbasis teknologi/digital.

“ Jadi jangankan ujian, untuk kehadiran atau absensi, pelaporan KBM sekarang sudah menggunakan digitalisasi” ujarnya

   Sementara itu, Iis Novi Rahmayanti, S.Pd ketua panitia pelaksana asesmen sumatif semester ganjil mengatakan bahwa penggunaan media digital dalam pelaksanaan asesmen sumatif bukan hanya sebagai media asesmen tetapi juga bermanfaat bagi siswa agar mereka ikut belajar menggunakan teknologi.

   “Anak akan diajarkan lebih baik, untuk menguasai teknologi-teknologi yang baru, aplikasi-aplikasi yang baru. Kita jangan berpikir negatif bahkan sebaiknya kita berfikir positif, dengan menggunakan aplikasi a, b, c, atau d, anak minimal akan merasa berpikir.  Oh ini aplikasi ini gimana sih, Ketika ada sedikit kendala kok bisa kaya gini. Jadi menurut ibu sangat efektif, karena kita harus berlari, berlari ke hal-hal yang pembaruan” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Ade Jalaludin siswa kelas XI.3 yang juga peserta asesmen menjelaskan bahwa penerapan teknologi pada saat asesmen sumatif ini cukup baik, karena kita bisa mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih dan memiliki banyak keuntungan bagi siswa dan jug dewan guru itu sendiri.

      “Cukup efektif, karena kalau ujian pakai teknologi ga perlu ribet-ribet mengoreksi manual. Selain itu, manfaat buat siswanya, melatih kemampuan memakai teknologi buat kedepannya” ungkapnya     

Kontributor : Galuh ( X 9)

Editor : Heri HR