Foto bersama tim lomba Bahasa Sunda bersama ibu pembina lomba bahasa sunda MAN 1 Bekasi Ibu Iis Novi R S.Pd, Kamis (07/02) bertempat di Perpustakaan MAN 1 Bekasi
Bekasi-, HumasMan1bekasi
Siswa MAN 1 Bekasi antusias mengikuti lomba bahasa Sunda yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Universitas Pajajaran Bandung dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional yang berlangsung pada 22 Februari 2023. Bertempat di Ruang Multi Media (RMM), Kamis (07/2).
Iis Novi R, S.Pd., selaku pembina lomba bahasa sunda saat dimintai tanggapan tim JMC (23/2), membenarkan bahwa tujuan lomba bahasa sunda ini adalah untuk mengasah siswa-siswi yang berkompeten dan menambah pengalaman serta menambah prestasi di bidang sunda. Berpartisipasi dalam lomba ini juga memungkinkan untuk mengukur tingkat keterampilan siswa-siswi.
“Jadikan sebagai pengalaman yang berharga, menang dan kalah itu wajar, tapi kalau siswa berani mencoba suatu lomba, salah satunya lomba bahasa sunda, berarti sudah menjadi kemenangan bagi mereka, karena ingin mengukur seberapa mampu atau mahir mereka dalam berbahasa Sunda,” katanya.
Iis Novi R, S.Pd mengungkapkan bahwa sebagai guru bahasa sunda tentu sangat mengapresiasi para siswa yang ingin mengikuti lomba bahasa sunda ini, karena lomba bahasa sunda ini tidak hanya sebagai ajang untuk memperingati bahasa ibu. Tetapi juga ajang untuk meningkatkan kemampuan bahasa sunda siswa-siswi dan salah satu cara untuk melestarikan bahasa ibu dan bahasa daerah. Bahasa ibu adalah bahasa yang digunakan dan diperkenalkan pertama kali dalam kehidupan seorang anak atau manusia.
“Ibu sangat menghargai anak yang mau berusaha,” pungkasnya.
Dijelaskannya, lomba tingkat provinsi ini diselenggarakan di Jawa Barat. Peserta lomba ini adalah peserta khususnya Kelas X, namun ada juga beberapa orang dari Kelas XI, Imam Maulana, S. Pd selaku pembimbingnya juga ikut serta dalam lomba bahasa sunda ini dan pihak sekolah yang memberikan dukungan.
Ada 3 lomba yaitu Olimpiade Bahasa Sunda Tingkat Provinsi Jawa Barat, Lomba Baca Puisi Tingkat Provinsi dan Teka Teki Bahasa Sunda. Lomba ini diadakan baik secara online maupun offline karena tempatnya yang jauh sehingga lebih memilih secara online yang diadakan di Ruang Multi Media (RMM). Untuk lomba offline dilaksanakan di Universitas atau UNPAD Bandung.
Di tempat lain, Ade Jalalludin yang mengikuti lomba bahasa sunda mengatakan, kegiatan ini bermanfaat karena mendapat informasi baru, kini ia mengetahui apa yang sebelumnya tidak ia ketahui.
Ia mengatakan, tujuan mengikuti lomba bahasa sunda ini adalah untuk mencoba memperluas pengalamannya sendiri dengan mencoba hal-hal baru, sehingga dapat melatih kemampuannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan meningkatkan prestasi sehingga bisa membanggakan orang tua.
“Saya pikir saya pasti bisa mengikuti lomba ini,” katanya.
Selain itu, Jalal menambahkan, dirinya mengikuti dua jenis lomba bahasa Sunda, yakni Olimpiade dan juga sajak. Olimpiade berlangsung pada Senin 13 Februari sedangkan sajak berlangsung pada Jumat 17 Februari. Perlombaan dilakukan dengan dua cara yaitu offline dan online, kesepakatan yang disetujui MAN 1 Bekasi yakni yang bersifat Online.
Di tempat yang sama, Muhammad Didan Fauzan Labib yang juga mengikuti lomba bahasa sunda mengatakan, tujuannya mengikuti lomba bahasa sunda kemarin adalah untuk menambah wawasan dan menunjukkan bahwa MAN 1 Bekasi memiliki siswa-siswi yang berprestasi.
Manfaat mengikuti lomba sunda kemarin adalah melatih kepercayaan diri, pengembangan kapasitas intelektual dan mengasah keterampilan.
Didan berkompetisi di dua jenis perlombaan Sunda, yakni Olimpiade dan puisi. Olimpiade berlangsung pada tanggal 13 di Ruang Multi Media Man 1 Bekasi. Sedangkan sajak berlangsung di Perpustakaan Man 1 Bekasi pada tanggal 17.
Banyaknya dukungan dari orang tua dan teman-teman dengan segudang prestasi mendorongnya untuk lebih mengembangkan kemampuannya.
“Kalau orang lain bisa, saya harus bisa,” katanya.
Sementara itu, peserta lainnya, Syahla Dhia Ramadhani menjelaskan tentang lomba bahasa sunda dan tujuan mengikuti lomba bahasa sunda. Tujuan mengikuti lomba bahasa sunda yang pertama adalah untuk mencoba, dan kedua, untuk memperdalam pengetahuan bahasa sunda.
Syahla berkompetisi di dua jenis lomba, yakni Olimpiade dan puisi. Di Olimpiade dengan metode waktu.
Keuntungan yang bisa didapat dari hal ini adalah untuk lebih mengenal lebih dalam tentang bahasa Sunda.
Kontributor: Putri Arasy Aprilia X.10, Nurul Amanah Fatihah X.10
Editor : Heri HR
Tinggalkan Komentar