Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan, MAN 1 Bekasi menggelar Acara Gema Ramadhan yang berlangsung selama 7 hari. Pembukaan Acara Gema Ramadhan dilaksanakan pada Senin (25/03) di Masjid Bahrul Ulum MAN 1 Bekasi
Rangkaian kegiatan pembukaan acara Gema Ramadhan ini terdiri dari Sholat Duha bersama yang dipimpin oleh Ustad Atang Priatna, dilanjutkan dengan Tadarus ayat suci Al-Qur’an yakni Surah Al Fatihah hingga Al Baqarah. Setelahnya, pembukaan oleh MC, setelah itu terdapat sosialisasi terkait dengan perlombaan di kelas.
Rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu Technical Meeting dari tiap-tiap cabang lomba seperti Cerdas cermat, Kaligrafi, Lomba Adzan, Bernyanyi Lagu Religi, dan Sambung Ayat. Kegiatan pembukaan Gema Ramadhan ditutup dengan Sholat Dzuhur Berjamaah di Masjid Bahrul Ulum.
Deden Hidayat selaku pembina rohis menjelaskan bahwa kegiatan gema ramadan ini biasanya terdiri dari dua kegiatan. Pertama ada kegiatan kajian yang pastinya untuk membekali siswa-siswi MAN 1 Bekasi dengan materi-materi yang dititik beratkan kepada materi keagamaan.
Kedua yaitu perlombaan, agar tidak bosan hanya menerima kajian atau materi saja, kegiatan ini diselingi dengan macam-macam perlombaan yang dapat menyalurkan bakat siswa-siswi miliki. Selain itu, terdapat perbedaan yang menjadikan Gema Ramadhan tahun 2024 istimewa, yaitu tidak hanya kajian umum yang disampaikan, namun juga beberapa kajian dari kitab kuning akan diberikan.
“Kajian umum yang diberikan tidak terlalu banyak, tapi lebih banyak itu kita menggunakan kajian melalui kitab kuning. Misalnya dari kitab Akhlaq lil Banin, akhlaq lil Banat, Hadis Arbain Nawawi, dan dari kitab Ta’lim Muta’alim. Kajiannya tahun ini lebih divariasikan dengan kajian dari Kitab kuning.” Jelasnya.
Deden Hidayat juga berharap siswa dan siswi termotivasi untuk meningkatkan pengetahuan melalui kajian, kemudian meningkatkan ketaqwaan terutama di Bulan Suci Ramadhan. Serta bisa menyalurkan bakat-bakat yang mungkin terpendam melalui lomba-lomba yang kita adakan.
“Mudah-mudahan kegiatannya lancar dan semua bisa menjalaninya dengan penuh semangat walaupun di tengah-tengah ibadah puasa.” Pungkasnya.
Di tempat terpisah, saat diwawancarai oleh tim JMC, Siti Sarah Humairoh selaku siswi senang karena kegiatan istimewa ini hanya diadakan pertahun sekali, terlebih kita belum tentu akan bertemu dengan Bulan Ramadhan di tahun berikutnya.
Sarah berharap agar kegiatan ini lebih dikondisikan dan dipadatkan lagi rangkaian acaranya, agar tidak ada waktu yang tersia-siakan hanya untuk menunggu kegiatan selanjutnya. Serta permata lomba lebih baik menambah kuota peserta, dikarenakan banyak siswa yang ingin mengikuti perlombaan namun terhalang oleh kuota peserta.
” Supaya siswa menjadi antusias lagi dan banyak yang hadir selama kegiatan berlangsung.” Ucapnya.
Semangat dan jaga selalu diri kita dari tindak keburukan, terutama di Bulan Suci Ramadhan ini. Semoga amal ibadah dan permintaan taubat kita semua senantiasa diterima oleh Allah SWT.
Kontributor:
Halimah -Tim Penulis JMC- (XI.2)
Tinggalkan Komentar