PACARAN?

Pada masa kini, anak remaja sudah tidak aneh lagi untuk berstatus pacaran. Padahal Allah jelas-jelas nya sudah melarang kita untuk pacaran. Karena dengan berpacaran adalah sama saja mendekati zina.

Adapun surat Al Isra ayat 32 berbunyi:

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلً

Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32).

Bahkan kita untuk dekat dengan lawan jenis saja, Di ibaratkan seperti kita memakan daging babi hanya sedikit. Iya, sedikit! Tetapi tetap saja haram.
Maka dari itu kita jangan lah berani-berani sedikitpun untuk mendekati zina.

Jujur, Saya sendiri pun bukan lah orang yang sempurna. Saya juga belum sepenuhnya ta’at kepada Allah Tetapi saya akan berusaha memperbaiki diri saya supaya lebih baik dari yang sebelumnya. Perlahan tapi pasti. Walau terkadang ada kalanya saya bosan, ada kalanya pula saya merasa ingin merasakan seperti masa remaja pada umum nya yang suka ber pacaran dan lain hal sebagainya.
Saya juga pernah terjebak dalam kondisi seperti itu, walau hanya satu kali.. Jujur, saya sangat menyesal dan tidak ingin terulang kembali pada masa-masa tersebut.

Karena saya sekarang sadar bahwa :

1. Berpacaran bukan lah hal untuk kata penyemangat.
Apakah kalian tidak akan semangat pada saat tidak memiliki pacar? Kalau iya? Di posisi ini saya kasihan terhadap orang tua kalian. Mereka yang susah payah mencari nafkah, rela siang malam harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup istri dan anak-anak nya . Bahkan rela di waktu libur mereka, tetapi mereka tetap bekerja.Tapi apa? anak nya malah kepingin di semangatin nya sama pacar. Istilah anak jaman sekarang mah ‘enggak mau semangat kalau belum di semangatin ayang’ .

2. Berpacaran bukan lah ajang pamer.
Banyak anak jaman sekarang pacaran cuma buat ajang pamer saja. Padahal pamer adalah sesuatu yang di larang oleh Allah. Allah tidak suka dengan orang pamer. Apa lagi ini adalah mempamerkan kemaksiatan.

3. Berpacaran supaya tidak di bilang jomblo ngenes (Jones).
Sudut pandang orang itu memang berbeda-beda. Menurut Saya, jangan terlalu memikirkan omongan orang lain dan tidak usah merasa terpancing. Karena kalau kita berfikir positif di saat mereka meledek kita dengan sebutan ‘Jones’ ya cukup jawab saja dengan kata-kata terhormat tetapi lebih ke arah bercanda supaya terlihat santai. Nanti juga mereka bosan untuk ikut campur tentang kehidupan kita seperti apa.

Dan masih banyak nya lagi alasan para remaja ingin berpacaran. Padahal sangat rugi sekali apabila mereka melakukan nya. Banyak waktu yang terbuang sia-sia. Yang seharusnya kita ta’at kepada Allah supaya semakin dekat kepada Allah, mengejar prestasi, kegiatan yang lebih aktif lagi di sekolah atau di luar sekolah eh malah buat pacaran. Kalau tiba-tiba setan lewat bagaimana? Kasihan kedua orang tua nya akan malu, dan merasa gagal untuk mendidik anak-anak nya.

Semoga yang baca web. Ini dan semua nya bisa mendapatkan hidayah supaya tidak pacaran ya.. Aamiin..
Terimakasih!

@itsmrsyptr_
#Marsya Aulia Putri (XI MIPA 2)
#Komunitas Kertas
#Senin, 14 Februari 2022